PEKANBARU, datariau.com - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Rizky Bagus Oka mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Senin (10/2/2025) dinihari.
Politisi Gerindra ini memantau langsung proses pemotongan hewan di RPH yang merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) di bawah Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru.
Rizky Bagus Oka menyampaikan tinjauan ke RPH pada tengah malam ini menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat saat rapat Komisi II DPRD Pekanbaru bersama Distankan beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah isu juru sembelih atau tukang jagal yang tidak sesuai syariat Islam.
"Saya sendiri sempat ngobrol langsung dan juga lihat secara langsung proses pemotongan di RPH Cipta Karya. Insya Allah masih sesuai syariat," kata Oka.
Dalam tinjauannya, Oka mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi RPH Cipta Karya yang dinilai sangat perlu dilakukan perbaikan.
"Banyak sekali kendala-kendala yang terjadi disana (RPH Cipta Karya). Misalnya atap bocor, tempat transit sapinya itu masih belum layak karena banyak kerusakan-kerusakan," ungkapnya.
Secara pribadi, Oka sengaja ingin melihat prosedur pemotongan daging hewan yang dilakukan setiap malam sebelum paginya didistribusikan ke pasar-pasar.
"Ada satu yang menjadu rujukan kita adalah bahwa sebelum-sebelumnya setiap hari pemotongan itu hampir 50 lebih sapi dengan spek impor yang memang dagingnya besar tapi makin kesini ternyata hampir turun 50 persen, berarti terjadi penurunan daya beli masyarakat sehingga RPH cuma bisa memotong hampir setengah dari biasanya," paparnya.
Harga daging yang selalu terjadi kenaikan di saat bulan Ramadhan turut menjadi pertanyaan dalam kunjungan ke RPH Cipta Karya.
Rizky Bagus Oka yang juga sebagai Ketua KADIN Kota Pekanbaru ini mendapati bahwa pihak rumah potong hewan Pekanbaru selalu menaikkan stok penyembelihan hewan menjelang Ramadhan. Penyesuaian selalu dilakukan sesuai permintaan pada hari-hari besar.
"Sudah kita tanyakan, kenapa selalu kenaikan harga daging saat bulan puasa. Ternyata permintaan itu naik. Dari pihak rumah potong pun ketika bulan puasa atau menjelang hari besar mereka menambah stok pemotongan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, tapi ternyata mereka sampaikan memang ada terjadi permainan diantara penjual karena permintaan daging tinggi," jelasnya. (end)
Penulis: Endi Dwi Setyo
Berita ini telah tayang di https://www.datariau.com/
