top of page

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasca 10 oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (KemKomdigi) ditangkap terlibat judi online, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan dengan tegas kepada para penegak hukum, untuk meningkatkan fokus pada pemberantasan judi online.

 

Sebab jika dibiarkan akan menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Aparat penegak hukum yang dimaksud, mulai dari Kejaksaan, Kepolisian, Kominfo, plus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Instruksi ini diharapkan juga dilaksanakan secara ril di Kota Pekanbaru.

Sebab secara tidak sadar, kini judi online tidak hanya menyerang generasi muda.

 

Tapi juga oknum kalangan ASN, THL dan lain sebagainya di Kota Pekanbaru. Karenanya, legislator di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru meminta, perlunya sinergi semua pihak terkait.

Mulai masyarakat, aparat penegak hukum, pemerintah, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta pihak lainnya, dalam pemberantasan secara habis-habisan judi online.


Apalagi kini pergerakannya di Kota Bertuah ini, sudah massif dan sudah banyak korban."Tentu kita sangat setuju dan mendukung instruksi Pak Presiden soal judi online ini. Karena sudah sangat meresahkan, dan mulai merusak tatanan masyarakat kita. Jadi, judi online ini harus kita berantas, dan saya berharap Pemko Pekanbaru juga turut andil mendukung program ini," tegas Anggota DPRD  Pekanbaru Rizky Bagus Oka kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (3/11/2024).

 

Disampaikan, bahwa dampak dari judi online ini banyak menyerang aspek.Mulai dari aspek sosial, ekonomi, bahkan tingkat keamanan di Kota Pekanbaru bisa memengaruhinya."Saya dan kawan-kawan di DPRD akan mendorong pemerintah, untuk membuat kebijakan dan peraturan yang lebih efektif, untuk pemberantasan judi online di kota kita ini," tambah Bendahara Fraksi Gerindra ini.

 

Tentunya semua itu, sebut Rizky Bagus Oka yang juga Ketua Kadin Pekanbaru ini, harus ada kolaborasi dengan aparat penegak hukum (APH).

 

Sebab, judi online ini sudah menjadi masalah serius yang harus mendapat perhatian lebih.Karena hasilnya jika dimulai pemberantasannya sekarang, maka hasilnya bukan hanya untuk generasi saat ini, tapi juga bagi generasi yang akan datang.

 

"Perlu ditekankan juga, bahwa pemberantasan judi online tidak bisa diserahkan hanya pada satu institusi. Tapi banyak instansi, dan harus secara menyeluruh, dari mulai hulu sampai hilir. APH juga kita minta tak segan-segan menindak tegas oknum di institusi negara yang terbukti terlibat judi online," pintanya.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada para penegak hukum, untuk meningkatkan fokus pada penanganan kasus judi online, narkoba, korupsi, dan kejahatan lainnya dalam sidang perdana Kabinet Merah Putih.

 

Prabowo menekankan pentingnya pendekatan hukum yang tegas serta dukungan intelijen yang kuat dalam memberantas kejahatan-kejahatan tersebut.Dia meminta, Kapolri, Kejagung dan BPKP fokus menangani ancaman besar ini, judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.Penegakan hukum dan tindakan tegas sangat diperlukan. Apalagi sudah ditangkapnya 10 oknum Kemkomdigi yang diduga melindungi judi online ini.

 

"Pentingnya kerjasama lintas lembaga agar upaya pemberantasan kejahatan berjalan efektif, dengan target utama mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari judi online, peredaran narkoba, dan tindakan korupsi," tegasnya di Jakarta.

 


Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky

Instruksi Presiden Soal Judi Online, DPRD Pekanbaru Minta Diberantas Habis

Rekomendasi Berita

bottom of page